Pada suatu hari yang terik dan panas, ada seseorang dibalik pintu kamarnya sedang asyik belajar. Ia belajar, belajar, dan terus belajar, Uji itulah namanya seorang pelajar yang sangat ingin mendapatkan nilai terbaik dikelasnya. Pada hari itu ,Ia belajar dengan sangat tekun, membaca buku hingga mengerjakan soal-soal yang dianggapnya akan keluar saat ujian, memang esok harinya ada ujian tengah semester, makanya ia belajar. Uji sangat sibuk pada hari itu, dengan muka yang agak ditekuk bagai bantal, karena terlalu khawatir sesaat ia berfikir : “Apakah soal-soal ini yang akan keluar ujian nanti ataukah tidak?”. Ujia sangat kebingungan ia mondar-mandir kesana kemari resah dan gelisah sehingga menyanyikan lagu itu. Saat Kepanikan melanda di tengah dan dipinggir serta diatas sedikit kira kira 60 derajad disitulah Uji mendapatkan ide yang cemerlang. Entah dari mana datang idenya dia seolah menjadi “bakul” penjual fotocopy karena idenya ialah memfotocopy seluruh apa yang ada dan berkaitan tentang ujian itu. Uji pun agak lega dan mulai berputar-putar karena dia optimis sedikit dia tidak akan bisa mengerjakan dan mulai berfikir akan berubah.
Featured Posts
Rabu, 29 Oktober 2014
Cerita Si Ujian
Pada suatu hari yang terik dan panas, ada seseorang dibalik pintu kamarnya sedang asyik belajar. Ia belajar, belajar, dan terus belajar, Uji itulah namanya seorang pelajar yang sangat ingin mendapatkan nilai terbaik dikelasnya. Pada hari itu ,Ia belajar dengan sangat tekun, membaca buku hingga mengerjakan soal-soal yang dianggapnya akan keluar saat ujian, memang esok harinya ada ujian tengah semester, makanya ia belajar. Uji sangat sibuk pada hari itu, dengan muka yang agak ditekuk bagai bantal, karena terlalu khawatir sesaat ia berfikir : “Apakah soal-soal ini yang akan keluar ujian nanti ataukah tidak?”. Ujia sangat kebingungan ia mondar-mandir kesana kemari resah dan gelisah sehingga menyanyikan lagu itu. Saat Kepanikan melanda di tengah dan dipinggir serta diatas sedikit kira kira 60 derajad disitulah Uji mendapatkan ide yang cemerlang. Entah dari mana datang idenya dia seolah menjadi “bakul” penjual fotocopy karena idenya ialah memfotocopy seluruh apa yang ada dan berkaitan tentang ujian itu. Uji pun agak lega dan mulai berputar-putar karena dia optimis sedikit dia tidak akan bisa mengerjakan dan mulai berfikir akan berubah.
Senin, 27 Oktober 2014
Makna Bermuhammadiyah Menurut K.H. Suprapto Ibnu Juraemi (Alm)
Makna Bermuhammadiyah Menurut K.H. Suprapto Ibnu Juraemi (Alm) :
Pertama, Bermuhammadiyah adalah berislam.
Kedua, Bermuhammadiyah adalah Berdakwah.
Ketiga, Bermuhammadiyah adalah Berorganisasi.
Keempat dan Kelima, Bermuhammadiyah adalah Berjuang dan Berjihad serta Berkorban.
Teringat akan kisah:
Dua pertanyaan Kyai Ahmad Dahlan tahun 1921, pada Sidang Hoofdbestuur Muhammadiyah (PP Muhammadiyah). Haji Agus Salim punya gagasan untuk menjadikan Muhammadiyah sebagai partai politik. Kyai Ahmad Dahlan mengajukan dua pertanyaan yang sangat sederhana dan sangat mudah. Dan kalau dijawab, sebenarnya juga gampang. Pertama, apa saudara-saudara tahu betul apa agama Islam itu? Kedua, apa saudara berani beragama Islam? Tidak ada satu pun dari yang hadir yang sanggup menjawab pertanyaan itu, termasuk Haji Agus Salim sendiri. Bukannya tidak bisa, sebab mana mungkin ditanya soal Islam begitu saja tidak tahu. Tapi, ketika ditanya “Beranikah kamu beragama Islam?”. Mereka tahu persis yang ditanyakan Kyai Haji Ahmad Dahlan itu. Pak Hadjid muda, bercerita kepada saya, “Bukan main tulusnya pertanyaan Kiyai Haji Ahmad Dahlan itu”. Sebenarnya pertanyaan itu sederhana, tapi tidak ada yang sanggup menjawab. Akhirnya gagasan Haji Agus Salim tidak kesampaian. Muhammadiyah urung jadi partai politik.
Sobat marilah kita kembali kepada fitrah Muhammadiyah yang berjuang untuk terciptanya masyarakat islam yang sebenar-benarnya tanpa harus jadi mentri.
Kedua, Bermuhammadiyah adalah Berdakwah.
Ketiga, Bermuhammadiyah adalah Berorganisasi.
Keempat dan Kelima, Bermuhammadiyah adalah Berjuang dan Berjihad serta Berkorban.
Teringat akan kisah:
Dua pertanyaan Kyai Ahmad Dahlan tahun 1921, pada Sidang Hoofdbestuur Muhammadiyah (PP Muhammadiyah). Haji Agus Salim punya gagasan untuk menjadikan Muhammadiyah sebagai partai politik. Kyai Ahmad Dahlan mengajukan dua pertanyaan yang sangat sederhana dan sangat mudah. Dan kalau dijawab, sebenarnya juga gampang. Pertama, apa saudara-saudara tahu betul apa agama Islam itu? Kedua, apa saudara berani beragama Islam? Tidak ada satu pun dari yang hadir yang sanggup menjawab pertanyaan itu, termasuk Haji Agus Salim sendiri. Bukannya tidak bisa, sebab mana mungkin ditanya soal Islam begitu saja tidak tahu. Tapi, ketika ditanya “Beranikah kamu beragama Islam?”. Mereka tahu persis yang ditanyakan Kyai Haji Ahmad Dahlan itu. Pak Hadjid muda, bercerita kepada saya, “Bukan main tulusnya pertanyaan Kiyai Haji Ahmad Dahlan itu”. Sebenarnya pertanyaan itu sederhana, tapi tidak ada yang sanggup menjawab. Akhirnya gagasan Haji Agus Salim tidak kesampaian. Muhammadiyah urung jadi partai politik.
Sobat marilah kita kembali kepada fitrah Muhammadiyah yang berjuang untuk terciptanya masyarakat islam yang sebenar-benarnya tanpa harus jadi mentri.
Rabu, 25 Desember 2013
Cara Membuat Hati Tenang
Asslammualikum
Wr.Wb.
Yah
oke masih bersama saya lagi Muhammad Muliya Al-Amien, dalam blog tercinta ini,
oke kali ini saya akan membahsa tentang bagaimana cara membuat perasaan hati
kita tenang, tentunya dengan tips dan trick jitu menurut pemikiran saya,
hehehe. Oke membahasnya saya sidikit akan menyatakan bahwa hati yang senang,
tenang itu tidak dikarenakan karena jumlah hartanya, maupun barang yang
dimlikinya melainkan dari kondisi diri sendiri dalam memanajemen dirinya.
Langsung saja ini tipsnya :
1.
MENCARI TEMPAT YANG TENANG
Kita seharusnya mencari tempat yang kita anggap tenang dan distu kita dapat
merenungi apa yang membuat hati kita tidak tenang, gelisah.
2.
MEMBACA AL-QURAN DAN ARTINYA
Bacalah Al-Quran yang dilengkapi dengan terjemahan, jika kamu bingung mau baca
apa, dengan bismilah bukalah Al-Quran sesuai keinginanmu (tidak disengaja) ,
tidak jarang kamu akan menemui ayat yang menjawab semua apa yang kamu
pertanyakan dan bersangkutan dengan masalahmu. Ini bener-bener nyata saya
pernah mencobanya , tapi kamu harus yakin seyakin yakinnya.
3.
SHOLAT DIMASJID DAN SHOLAT MALAM
Ketika kamu galau , gelisah dan banyak
masalah itu karena kamu lagi jauh sama Sang Pencipta yaitu Allah SWT. Coba deh
dengan masalah, atau kegalauan yang sedang kamu hadapi itu membuatmu lebih
mendekatkan diri pada Allah SWT, dan mencoba belajar Istiqomah dalam beribadah,
dengan cara pergi kemasjid sholat dan diiringi sholat sunnah , dan nikmati
sholatmu itu disetiap gerakan dan artinya, kamu akan merasakan ketengan yang
tak terbayar oleh apapun, karena kerendahan hati kita terhadap sang pencipta
sangat membuat batin ini tenang.
4.
BERKUMPULLAH DENGAN ORANG SHOLEH
Sesudah mencoba semua hal yang diatas kamu
akan merasakan hal yang berbeda dari sebelumnya, ketika kewwajiban itu
dilaksankan secara rutin dan istiqomah. Cobalah lengkapi dengan berkumpul
dengan orang orang yang sholeh gimana caranya datengin aja mejelis-majelis
pengajian. Dan rasakan manfaatnya.
Semoga
Tips dari saya ini dapat membantu dalam mengatasi kegaluan yang anda derita :D
Wassalammualikum
Wr.Wb.
Selasa, 24 Desember 2013
Belajar dari Batu
Asslammualaikum Wr.Wb.
Nah, masih bersama saya Muhammad Muliya Al-Amien diblog saya, oke kali ini saya akan memposting hasil pemikiran saya, yaitu belajarlah dari batu,looh kok batu? ya tenang, saya mencoba untuk mengambil manfaat dari sebuah benda mati ciptaan Allah SWT yang bernama batu, oke sebelum saya menlanjutkan bahasannya oke mari kita lihat apa sih penegrtian batu itu ?
Dalam geologi, batu adalah benda padat yang tebuat secara alami dari mineral dan atau mineraloid (Wilkipedia). Nah menurut wilkipedia itu pengertian batu, tapi saya bukan bahasa pengertiannya tapi kita mencoba belajar dari batu, Batu itu kan keras , kerasnya batu itu sulit dihancurkan harus memakai alat yang berat dan brutal. tetapi dibalik semua itu batu ternyata dapat hancur dengan air, memang secara perlahan dan terus menerus batu akan terbelah bahkan hancur/hilang terkena air yang sangat lama, apa benang merahnya, yaitu "Sekeras apapun hati manusia, sifat keras manusia akan lunak dengan kelembutan hati yang dillakukan terus menerus."
Jadi, jadilah orang yang mempunyai hati yang selalu megigatkan dalam kebaikan, mengingatkan dalam keburukan.
Senin, 23 Desember 2013
Liberalisme Moral Pemuda Masa Kini
Liberalisme Moral Pemuda Masa Kini
Oleh : Muhammad
Muliya Al-Amien
Pemuda
adalah generasi penerus bangsa ini, kalimat seperti itu sering kita dengar
dengan familier ditelinga kita. Karena sudah jelas yang akan meneruskan
kelanjutan dan kelestarian bangsa ini adalah generasi berikutnya yaitu generasi
muda. Pemuda adalah sosok yang fungsional dibangsa ini. Contohnya para pemuda bangsa
ini mempunyai andil besar dalam kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) pada tanggal 17 Agustus 1945, pada waktu itu para pemuda dengan semangat
juang yang membara mendesak para orang tua atau para pemimpin negara agar
mempercepat proses kemerdekaan Indonesia hingga akhirnya Indonesia merdeka.
Sifat pantang menyerah dan tak kenal lelah dalam berjuang adalah sosok sifat yang identik dengan para pemuda.
Disamping itu pemuda yang dahulu dikenal mempunyai moralitas yang baik dalam
kehidupannya, serta sifat yang kritis pada keadaan sekitar, dan sikap persatuan
yang kuat membuat pemuda menjadi sosok yang berbahaya bagi dizaman penjajahan.
Sehingga dengan moralitas baik dan
rasa persatuan yang tinggi, para pemuda Indonesia membuat sumpah yang dinamakan
sumpah pemuda Indonesia yang diikrarkan pada tanggal 29 Oktober 1928. Para
pemuda pada zaman itu sangat dikenal karena sifat mereka yang pantang menyerah
demi kesatuan bangsa ini. Seiringan berkembangnya zaman sifat dan perilaku para
pemuda Indonesia, banyak mengalami perubahan karena derasnya arus globalisasi.
Dampaknya beragam ada yang postif dan ada juga yang negatif .Tetapi yang paling
besar mengalami perubahan adalah jati diri atau moralitas serta akhlak para
pemuda Indonesia yang makin hari mulai terkikis. Sosok pemuda yang dikenal
mempunyai moralitas serta akhlak yang baik yang menjadi jati diri pemuda
Indonesia zaman dulu mulai berubah. Krisis moralitas serta akhlak pemuda
sepertinya mudah dijumpai dimana-mana. Contohnya seorang pemuda saat ini tidak
peka terhadap lingkungannya, misalnya ketika seorang pemuda berada ditempat
umum yang banyak orang seperti halte.
Kecenderungan
pemuda menunggu bus dengan menggunakan headphone
yang ditempelkan dikuping untuk mendengarkan lagu, atau malah sibuk bermain
dengan handphone kesayangannya. Tidak
seperti pemuda zaman dahulu yang saat bertemu dengan orang lain yang tidak
dikenalnya sekalipun bertegur sapa dan berbicara sebagai teman dalam perjalanan
atau tempat umum. Contoh lainnya banyak para pemuda khususnya yang berada di
lingkungan perkotaan yang jarang maupun tidak pernah mengikuti kerjabakti
dikampungnya karena alasan yang beragam, sosok pemuda yang semangat dan senang
bergotong royong telah hilang, dan diganti sifat malas dan memikirkan dirinya
sendiri. Para pemuda yang dulunya paling semangat berkarya dan menghidupkan
kampungnya dengan berbagai kegiatan, sekarang banyak ditemukan pemuda yang
malas dan mengalihkan kegiatannya di warnet/game-net. Apalagi ada sebagian pemuda yang
menghabiskan waktunya hanya untuk nongkrong,pacaran,dan bersenang-senang
dimall. Kebiasaan – kebiasaan ini berkontradiksi
dengan sikap para pemuda sebelum Indonesia merdeka, yang berjuang
mati-matian dan tidak malas untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia.
Sebagian
para pemuda yang terbawa oleh arus globalisasi yang negatif cenderung individualis dan bersifat hedonisme , karena pengaruh budaya barat
yang liberal atau serba bebas telah secara tidak langsung menjadi penjajah baru
didalam moral dan pola pikir para pemuda di Indonesia. Sikap atau moral yang
menjadi jati diri para pemuda Indonesia yang dikenal ramah, sopan, dan santun
seolah-olah mulai sirna karena kuatnya budaya barat yang masuk bebas di
Indonesia. Apalagi dengan adanya media cetak dan elektronik terutama penggunaan
media intenet untuk mengeksplorasi
atau membuka informasi apa saja tanpa batasan umur atau tingkat kedewasaan. Terlebih
lagi para pemuda di Indonesia saat ini banyak diberikan tayangan yang tidak bermutu dan mendidik, seperti
tayangan gosip, sinetron, maupun acara musik yang menyuguhkan
kemewahan-kemewahan,dan gosip dan sinetron yang menyuguhkan kata-kata tabu
seperi kata cerai dan kata kasar lainnya . Keadaan ini semakin memperparah
moralitas para pemuda Indonesia yang terbawa ke arus globalisasi negatif . Banyak
contoh – contoh perubahan moralitas baik para pemuda Indonesia yang sangat
memperhatinkan kita semua. Seharusnya Pemuda adalah sosok yang generasi penerus
yang dapat memajukan Indonesia lebih baik jika para pemudanya mempunyai
moralitas yang baik.
Presiden
pertama Indonesia Ir. Soekarno pernah berpidato tentang seberapa tangguhnya
pemuda Indonesia yang berbunyi “Kumpulkan
aku seratus orang tua maka akan aku cabut gunung Krakatau dari akarnya, dan
kumpulkanlah aku sepuluh pemuda maka akan kuguncangkan dunia”. Kutipan
pidato presiden Soekarno itu jelas menjelaskan bahwa betapa kuatnya pemuda
sebagai kekuatan utama yang merubah bangsa ini, tetapi jika mempunyai semangat
dan moral yang baik. Tetapi mungkin sekarang berbeda jika sepuluh pemuda
berkumpul akan membuat grup boyband/girlband
dengan tampilan yang menyuguhkan hedonis serta komsumtif.
Kondisi
yang sangat memperhatinkan ini akan terus berlanjut jika para pemuda kita tidak
dikontrol dan diawasi oleh orang tua maupun pemerintah yang bertanggung jawab
penuh atas masuk dan derasnya pengaruh negatif dari globalisasi. Sehingga
generasi penerus bangsa ini dapat mempunyai moralitas yang baik, menguatkan
jati diri bangsa, melestarikan budaya serta dapat menjadi para pemimpin bangsa
dimasa depan yang dapat merubah bangsa Indonesia menjadi bangsa maju, adil ,
dan sejahtera sesuai dengan cita-cita luhur Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Cara Mengatasi Konflik Horizontal dalam Berorganisasi
Assalammualikum Wr.Wb. Terima Kasih , masih bersama
saya Muliya diblog saya. Nah kali ini saya akan membahas apa yang saya ketahui
dalam benak saya, hehehe, langsung saja kita akan membahas acara mengatasi
masalah horizontal dalam berorganisasi. Yah yang sering berorganisasi dimanapun
pasti tau akan konflik horizontal dalam organisasi, nah konflik horizontal
adalah konflik antar anggota organisasi tersebut , jadi gampangnya perseteruan
antar anggota dikarenakan banyak hal , contohnya salah presesepsi, perbedaan
pendapat dan lain sebagainya, (Pengalaman pribadi) hehehe. Banyak ketua dalam
organisasi tidak bias mengatasi masalah seperti ini sampai akhir masa
jabatannya, Oke Langsung saya kasih tipsnya yang saya ketahui :
- 1. KETAHUI DULU AKAR MASALAHNYA
Sebelum kita menyelesaikan suatu permasalahan
hendaknya kita harus mengetahui akar dari permasalahan yang didapatkan dengan
cara meminta keterangan dari kedua pihak yang berseteru. Diusahakan
informasinya harus benar-benar nyata dan benar.
- 2. MENGIDENTIFIKASI PERMASALAHAN
Setelah mengetahui dan mengkomparasi kedua pendapat
orang yang berseteru, kita mencoba mengambil benang merahnya dengan cara tidak
membela siapapun , tetapi dengan memberi jalan tengah yang kedua orang dapat
menerimanya
- 3. MEMBUAT SUASANA MENJADI GEMBIRA/DINGIN
Setelah memberi solusi , usahakan kita membuat
suasana gembira , minimal dengan senyuman, bila tidak gunakan candaan agar
benar benar cair suasannya. Disaat rapat maupun tukar pendapat usahakan untuk
memberi lawakan.
- 4. JADIKAN ORGANISASI PENUH KENYAMANAN
Usahakanlah semua orang nyaman berada diorganisasi
itu, dengan cara perhatian yang penuh pada seluruh anggota, dan jangan sampai ada
anggota yang merasaka kurang nyaman dalam organisasi itu.
Langganan:
Postingan (Atom)