Pada suatu hari yang terik dan panas, ada seseorang dibalik pintu kamarnya sedang asyik belajar. Ia belajar, belajar, dan terus belajar, Uji itulah namanya seorang pelajar yang sangat ingin mendapatkan nilai terbaik dikelasnya. Pada hari itu ,Ia belajar dengan sangat tekun, membaca buku hingga mengerjakan soal-soal yang dianggapnya akan keluar saat ujian, memang esok harinya ada ujian tengah semester, makanya ia belajar. Uji sangat sibuk pada hari itu, dengan muka yang agak ditekuk bagai bantal, karena terlalu khawatir sesaat ia berfikir : “Apakah soal-soal ini yang akan keluar ujian nanti ataukah tidak?”. Ujia sangat kebingungan ia mondar-mandir kesana kemari resah dan gelisah sehingga menyanyikan lagu itu. Saat Kepanikan melanda di tengah dan dipinggir serta diatas sedikit kira kira 60 derajad disitulah Uji mendapatkan ide yang cemerlang. Entah dari mana datang idenya dia seolah menjadi “bakul” penjual fotocopy karena idenya ialah memfotocopy seluruh apa yang ada dan berkaitan tentang ujian itu. Uji pun agak lega dan mulai berputar-putar karena dia optimis sedikit dia tidak akan bisa mengerjakan dan mulai berfikir akan berubah.
Rabu, 29 Oktober 2014
Cerita Si Ujian
Pada suatu hari yang terik dan panas, ada seseorang dibalik pintu kamarnya sedang asyik belajar. Ia belajar, belajar, dan terus belajar, Uji itulah namanya seorang pelajar yang sangat ingin mendapatkan nilai terbaik dikelasnya. Pada hari itu ,Ia belajar dengan sangat tekun, membaca buku hingga mengerjakan soal-soal yang dianggapnya akan keluar saat ujian, memang esok harinya ada ujian tengah semester, makanya ia belajar. Uji sangat sibuk pada hari itu, dengan muka yang agak ditekuk bagai bantal, karena terlalu khawatir sesaat ia berfikir : “Apakah soal-soal ini yang akan keluar ujian nanti ataukah tidak?”. Ujia sangat kebingungan ia mondar-mandir kesana kemari resah dan gelisah sehingga menyanyikan lagu itu. Saat Kepanikan melanda di tengah dan dipinggir serta diatas sedikit kira kira 60 derajad disitulah Uji mendapatkan ide yang cemerlang. Entah dari mana datang idenya dia seolah menjadi “bakul” penjual fotocopy karena idenya ialah memfotocopy seluruh apa yang ada dan berkaitan tentang ujian itu. Uji pun agak lega dan mulai berputar-putar karena dia optimis sedikit dia tidak akan bisa mengerjakan dan mulai berfikir akan berubah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Perut bantal rambut gatelen . itu yang dimaksud nonong nong nong. Huhuhu
Posting Komentar